Apa yang dimaksud dengan Subdomain?
Subdomain adalah awalan yang ditambahkan pada nama domain utama Anda untuk membantu mengatur atau memisahkan berbagai bagian situs web Anda. Subdomain berguna untuk meng-host berbagai jenis konten, seperti blog, toko online, atau aplikasi terpisah, di bawah domain utama yang sama. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu subdomain dan cara membuat serta mengelolanya.
Apa yang dimaksud dengan Subdomain?
Subdomain adalah domain yang merupakan bagian dari domain yang lebih besar. Sebagai contoh:
- Domain utama: example.com
- Subdomain: blog.example.com
Di sini, blog adalah subdomain dari domain utama example.com.
Subdomain memungkinkan Anda mengelola berbagai bagian situs Anda secara mandiri. Misalnya, Anda mungkin memiliki:
- store.example.com untuk toko eCommerce.
- help.example.com untuk dokumentasi atau dukungan pelanggan.
Cara Membuat Subdomain
Untuk membuat subdomain, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Masuk ke Panel Manajemen DNS Anda
Sebagian besar pencatat domain dan penyedia hosting mengizinkan Anda mengelola pengaturan DNS. Masuk ke panel kontrol pendaftar domain Anda.
Langkah 2: Menambahkan Catatan DNS Baru
- Temukan bagian Manajemen DNS atau Editor Zona DNS.
- Tambahkan catatan A atau catatan CNAME untuk membuat subdomain:
- Catatan A: Mengarahkan subdomain ke alamat IP.
- Catatan CNAME: Mengarahkan subdomain ke domain lain.
Sebagai contoh:
- Host: blog
- Ketik: A
- Nilai: 123.456.789.0 (alamat IP server Anda)
Langkah 3: Mengkonfigurasi Server Web
Jika Anda mengelola server web Anda sendiri (misalnya, Apache atau Nginx), Anda perlu mengonfigurasinya untuk menangani permintaan ke subdomain. Pada Nginx, ini mungkin melibatkan pembuatan blok server baru:
Pada Apache, Anda akan membuat hos virtual baru:
Langkah 4: Menguji Subdomain
Setelah semuanya disiapkan, subdomain seharusnya dapat diakses melalui peramban. Ketik subdomain pada bilah alamat (misalnya, http://blog.example.com), dan Anda akan melihat subdomain Anda secara langsung.
Kesimpulan
Subdomain adalah cara yang fleksibel untuk mengatur dan mengelola berbagai bagian situs web Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini, Anda bisa membuat subdomain, menyiapkan catatan DNS, dan mengonfigurasi peladen Anda untuk menangani lalu lintas setiap subdomain. Subdomain membantu Anda mengelola konten, layanan, atau aplikasi dengan lebih baik di bawah satu domain utama.