25 Tugas Pemasaran Paling Umum yang Harus Anda Otomatiskan
Mengotomatiskan tugas-tugas pemasaran memungkinkan Anda menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan fokus pada aktivitas yang bernilai lebih tinggi seperti strategi dan kreativitas. Dengan alat bantu yang tepat, Anda bisa mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, merampingkan alur kerja, dan meningkatkan kinerja pemasaran Anda secara keseluruhan. Berikut adalah 25 tugas pemasaran paling umum yang harus Anda otomatiskan:
1. Kampanye Email dan Buletin
Otomatiskan pengiriman kampanye email, nawala, dan kampanye tetes berdasarkan perilaku pengguna, pendaftaran, atau pemicu tertentu. Alat bantu seperti Mailchimp, HubSpot, atau ActiveCampaign dapat mengirimkan email yang dipersonalisasi kepada audiens yang tersegmentasi pada waktu yang tepat.
2. Memimpin Pengasuhan
Buat alur kerja otomatis yang memupuk prospek berdasarkan posisi mereka dalam saluran penjualan. Alat bantu seperti HubSpot dan Pardot dapat memandu prospek dari kontak awal hingga konversi dengan mengirimkan konten atau penawaran yang relevan secara otomatis.
3. Posting Media Sosial
Jadwalkan dan otomatiskan postingan media sosial Anda di seluruh platform (Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram) menggunakan alat bantu seperti Hootsuite, Buffer, atau Sprout Social. Anda bisa mengatur postingan untuk ditayangkan pada waktu yang optimal untuk berinteraksi dengan audiens Anda.
4. Pemantauan Media Sosial
Gunakan otomatisasi untuk memantau media sosial untuk mengetahui penyebutan merek, kata kunci industri, atau pesaing Anda. Alat bantu seperti Mention, Brand24, dan Hootsuite memungkinkan Anda melacak penyebutan, tagar, dan percakapan secara otomatis.
5. Email Selamat Datang
Otomatiskan email selamat datang kepada pelanggan atau pelanggan baru, memastikan mereka menerima pengenalan merek, produk, atau layanan Anda segera setelah mereka mendaftar.
6. Segmentasi Pelanggan
Mengotomatiskan proses segmentasi audiens Anda berdasarkan perilaku, demografi, atau riwayat interaksi mereka. Hal ini membantu mengirimkan konten yang ditargetkan dan pesan yang dipersonalisasi melalui email dan kampanye iklan.
7. Personalisasi Konten
Mengotomatiskan personalisasi konten berdasarkan preferensi, lokasi, atau perilaku pengguna. Alat bantu seperti Optimizely dan Dynamic Yield dapat mengubah konten web, penawaran, dan pesan secara dinamis berdasarkan data pengunjung.
8. Manajemen Kampanye Iklan
Otomatiskan pengelolaan kampanye iklan PPC dan media sosial dengan menggunakan platform seperti Google Ads, Facebook Ads Manager, atau AdEspresso untuk menyesuaikan tawaran secara otomatis, mengoptimalkan anggaran, dan menjeda iklan yang berkinerja buruk.
9. Penilaian Utama
Secara otomatis menilai prospek berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan situs web, email, atau titik kontak lainnya. Alat bantu seperti Marketo dan HubSpot memberikan skor pada prospek, membantu tim penjualan Anda memprioritaskan prospek yang paling terlibat.
10. Pengumpulan dan Pelaporan Data
Mengotomatiskan pengumpulan data pemasaran dari platform seperti Google Analytics, media sosial, dan kampanye email. Gunakan alat bantu seperti Google Data Studio, Supermetrics, atau Cyfe untuk membuat laporan dan memvisualisasikan data tanpa perlu melakukan pekerjaan manual.
11. Pembaruan CRM
Sinkronkan data CRM dengan platform pemasaran secara otomatis, memastikan bahwa informasi kontak, status prospek, dan detail pelanggan selalu diperbarui. Alat seperti Zapier atau integrasi bawaan dalam CRM seperti Salesforce atau HubSpot dapat mengotomatiskan proses ini.
12. Tindak Lanjut Pelanggan
Secara otomatis menindaklanjuti pelanggan yang telah meninggalkan keranjang belanja, mengunjungi halaman tertentu, atau menyelesaikan tindakan tertentu di situs web Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan alat seperti Klaviyo untuk eCommerce atau HubSpot untuk bisnis berbasis layanan.
13. Pengingat Acara dan Tindak Lanjut
Untuk webinar, acara, atau promosi, otomatiskan email pengingat sebelum acara dan email tindak lanjut setelah acara. Hal ini membuat audiens Anda tetap terlibat dan meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi.
14. Kurasi Konten
Mengotomatiskan proses menemukan dan membagikan konten yang telah dikurasi dari sumber-sumber yang relevan. Alat seperti Feedly, Pocket, atau Quuu dapat secara otomatis menyarankan atau membagikan konten yang sesuai dengan minat audiens Anda.
15. Pengujian A/B
Mengotomatiskan pengujian A/B di halaman arahan, email, atau iklan menggunakan alat seperti Google Optimize, VWO, atau Optimizely. Alat-alat ini dapat secara otomatis menjalankan pengujian dan menentukan versi mana yang berkinerja lebih baik tanpa pengawasan manual.
16. Survei dan Pengumpulan Umpan Balik
Gunakan alat bantu seperti Typeform, SurveyMonkey, atau Google Formulir untuk mengotomatiskan pengumpulan umpan balik dan survei pelanggan setelah interaksi, pembelian, atau acara. Tanggapan dapat dilacak dan diatur secara otomatis.
17. Pembuatan Halaman Arahan
Buat laman landas yang dinamis dan dipersonalisasi berdasarkan perilaku atau data pengunjung dengan alat bantu seperti Unbounce atau Instapage. Mengotomatiskan pengujian A/B pada halaman arahan untuk mengoptimalkan tingkat konversi.
18. Penjadwalan dan Perencanaan Konten
Otomatiskan kalender dan penjadwalan konten Anda dengan alat bantu seperti CoSchedule atau Trello. Alat-alat ini dapat membantu merencanakan, menjadwalkan, dan mendistribusikan konten secara otomatis, memastikan tenggat waktu dan tanggal penerbitan terpenuhi.
19. Kampanye Penargetan Ulang
Luncurkan kampanye penargetan ulang secara otomatis berdasarkan perilaku pengguna (mis., kunjungan situs, pengabaian keranjang) menggunakan alat bantu seperti Google Ads, Facebook Pixel, atau AdRoll. Hal ini membantu melibatkan kembali pengguna yang telah menunjukkan ketertarikan pada produk atau layanan Anda.
20. Pendaftaran Webinar dan Acara
Otomatiskan proses pendaftaran dan pengingat webinar menggunakan alat bantu seperti Zoom, GoToWebinar, atau Eventbrite. Platform-platform ini dapat menangani pendaftaran, konfirmasi, dan pengingat tanpa upaya manual.
21. Email Hubungan Pelanggan
Otomatiskan email hubungan yang sedang berlangsung untuk menjaga pelanggan tetap terlibat, seperti pesan ulang tahun, pembaruan program loyalitas, atau promosi ulang tahun. Alat seperti Klaviyo atau Mailchimp dapat memicu email ini secara otomatis berdasarkan tanggal-tanggal penting.
22. Generasi Pemimpin
Otomatiskan perolehan prospek dengan mengintegrasikan alat seperti Leadformly, Typeform, atau OptinMonster ke dalam situs web Anda. Alat-alat ini mengumpulkan prospek secara otomatis dari formulir, pop-up, atau kuis, dan mengirimkannya langsung ke CRM atau daftar email Anda.
23. Program Rujukan dan Loyalitas
Gunakan platform seperti ReferralCandy atau Yotpo untuk mengotomatiskan program rujukan dan loyalitas Anda. Lacak rujukan secara otomatis, beri penghargaan kepada pelanggan setia, dan kirimkan notifikasi kepada mereka tanpa pelacakan manual.
24. Penerimaan Pelanggan Baru
Buat alur kerja otomatis untuk menerima pelanggan baru. Alat bantu seperti HubSpot, Intercom, atau Drip dapat memandu pengguna baru melalui serangkaian email, tur produk, atau video instruksional untuk membantu mereka memulai dengan layanan atau produk Anda.
25. Pembaruan Konten Otomatis
Gunakan alat bantu otomatisasi seperti Zapier atau IFTTT untuk membagikan postingan blog, video YouTube, atau episode podcast baru secara otomatis di media sosial segera setelah dipublikasikan, sehingga konten Anda dapat didistribusikan ke berbagai saluran dengan mudah.
Kesimpulan
Mengotomatiskan tugas-tugas pemasaran yang umum ini dapat secara signifikan mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan akurasi, dan memungkinkan tim Anda untuk fokus pada aktivitas yang bernilai lebih tinggi seperti strategi dan kreativitas. Dengan memanfaatkan alat otomatisasi, Anda bisa menyederhanakan proses, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan pada akhirnya mendorong lebih banyak konversi dengan sedikit usaha.